Rabu, 02 Desember 2009

Apresiasi Warga Sleman Dalam Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi



SLEMAN (portal kiri) - Sejumlah 38 peserta pewakilan kelompok budaya meliputi bregada prajurit tradisional, kesenian tradisional, komunitas mahasiswa dan perguruan tinggi., Kelompok pariwisata dan batik, desa-desa wisata memeriahkan Kirab Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi Sleman Rabu (2/12). Dengan menempuh rute sepanjang tiga kilometer dari Lapangan Mlati hingga Lapangan Denggung Sleman.
"Kegiatan in merupakan wujud dari keberagaman serta keragaman masyarakat yang tinggal di Sleman yang menjadi kekuatan tersendiri bagi Kabupaten Sleman untuk meningkatkan dan memberdayakan kemandirian masyarakat dalam pembangunan. Apalagi kebanyakan masyarakat sudah mulai jauh dari nilai kebudayaannya sendiri dan lebih memilih kebudayaan yang berasal dari luar, seperti gotong royong yang mulai ditinggalkan dan digantikandengan pola hidup individualis," kata Wakil Bupai Sleman, Sri Purnomo saat ditemui di Lapangan Degung, Sleman, Rabu (2/12)

Lebih lanjut Sri Purnomo mengatakan karnaval pelangi budaya bumi merapi ini merupakan moment yang sangat strategis untuk semakin mengenalkan dan mempromosikan potensi wisata Sleman kepada masyarakat luas. kirab ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat dalam membangun Sleman baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, keamanan, seni budaya maupun spiritual yang mencerminkan semangat membangun Sleman menuju kesejahteraan.

Ditambahkan Ketua Panitia Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi Sleman, R. Joko Handojo menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkain puncak Hari KORPRI yang menggambarkan keanekaragaman potensi budaya Sleman dan sekaligus wujud kegembiraan telah ditetapkannya Batik oleh UNESCO sebagai karya bangsa Indonesia.

"Penyelenggaraannya tahun ini Pelangi Budaya Bumi Merapi diikuti hingga ribuan peserta yang berasal dari seluruh stake holder pariwisata di Sleman. Karnaval akan dibagi menjadi sejumlah kelompok yaitu kelompok budaya, pariwisata dan batik, Badan Permusyawaratan Musea (Barahmus), perbankan, sekolah, dinas atau instansi, sepeda onthel serta, hingga Merapi Off-Road," kata Joko

Dengan acara pendukung berupa pentas seni pelangi budaya yang meliputi jathilan, kobrasiswa, macapat, dolanan anak, dadhung awuk, barongsai dan karawitan anak. Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi ini merupakan kegiatan budaya yang merupakan wujud nyata dari keanekaragaman potensi budaya dan seni di Kabupaten Sleman yang dieksplorasikan melalui kreativitas dan inovasi para peserta karnaval.

Diharapkan event ini dapat membangun kebersamaan warga masyarakat Sleman dalam bingkai budaya, menumbahkan kreatifias dalam mengapresiasi budaya masyarakat, memberikan hiburan segar dan mendidik bagi segenap lapisan masyarakat, wahana pelestarian dan penembangan serta pemanfaatan kebudayaan. Sekaligus dapat memupuk rasa memiliki terhadap budaya lokal dan budaya positif yang berkembang di Sleman.

Sebelumnya telah dilakukan acara seremonial berupa pencanangan penggunaan pakaian batik bagi instansi pemerintah dan sekolah-sekolah, serta sebagai himbauan kepada masyarakat untuk juga mengenakan batik.(G. Agung Bayu Kurniawan/153070021)
Continue Reading...
 

Portal Kiri Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template