Ketika mewawancarai salah seorang pendaftar CPNS di wilayah Bantul, Yogyakarta, saya sempat bertanya “ Dizaman sekarang ini, mengapa anda masih saja tertarik untuk menjadi seorang PNS ? “ Sang calon pendaftar, Rizka Handi yang kini bekerja sebagai tenaga ahli Fisioterapi di salah satu RS Swata di kota Yogyakarta ini mencoba menjawab serius pertanyaan itu. Meski sebenarnya pertanyaan tersebut hanyalah pertanyaan retorik semata yang saya lontarkan untuk mencairkan suasana ditengah gerahnya antrian panjang para pendaftar CPNS.
Sebuah Peluang.
Berdasarkan surat keputusan Bupati Bantul No. 113/ Peg/ CPNS/ 2009 Tanggal 29 September 2009 Tentang tambahan Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ( CPNSD ) Kabupaten Bantul Tahun 2009. Maka Kabupaten Bantul memberikan kesempatan kepada setiap warga negara Indonesia (WNI), yang berminat untuk menjadi CPNSD agar segera mendaftar dengan ketentuan : Tenaga Kependidikan ; 175 orang, Tenaga Kesehatan ; 156 orang, dan Tenaga Teknis 164 orang, dengan waktu pendaftaran dimulai dari tanggal 27 s/d 31 Oktober. Berdasarkan keputusan tersebut, tak pelak mengundang antusiasme warga khususnya di wilayah Yogyakarta untuk buru – buru mendaftarkan diri sebagai peserta CPNS. Tidak hanya wilayah Yogyakarta saja, tetapi euphoria antusiasme warga juga dirasakan dibagian wilayah Indonesia lainnya yang juga digelar kesempatan yang sama.
Jika dirunut ke beberapa waktu lalu, tidak sedikit pendapat dari berbagai pihak yang mencibir eksistensi seorang PNS, bahkan sampai detik ini pun anggapan – anggapan miring tentang PNS masih sering beredar. “ Buat apa sih jadi PNS ? Gajinya kecil, lama kayanya.“ komentar – komentar sinis dengan nada melecehkan tersebut, bukan suatu hal yang asing ditelinga kita. Pekerjaan yang kurang bergengsi, nampaknya sudah menjadi streotipe dikalangan masyarakat dewasa ini. Herannya, walau pekerjaan selaku PNS dinilai bukan suatu hal yang Wah, akan tetapi tiap kali dibuka pendaftaran CPNS, masih banyak saja orang – orang yang berpartisipasi mendaftar. Dan tampaknya kenyataan ini bertolak belakang sekali dengan komentar – komentar miring yang selama ini muncul kepermukaan. Hal ini lah yang menandakan bahwa masih ada individu – individu yang berfikiran panjang. Nah, mereka – mereka inilah yang punya asumsi bahwa menjadi seorang PNS bukan suatu aib, bahkan sebaliknya bisa menjadi pijakan aman jangka panjang dalam kehidupan bagi seorang manusia Indonesia. Bagaimana tidak ? Walaupun gaji seorang PNS terbilang pas – pasan, paling tidak terdapatnya pensiun untuk jaminan di hari tua, disamping itu, proses pemecatan seorang PNS tidak semudah proses pemecatan seorang pegawai swasta. Bahkan opini yang tersebar bahwa “Meskipun kerja PNS, tetapi masih bisa nyambi.” Dari beberapa faktor keuntungan dari PNS itulah yang memicu minat sejumlah orang untuk mempertimbangkan menjadi CPNS sebagai alternatif lapangan pekerjaan.
Antrian Panjang
Fenomena seputar pendaftaran CPNS, meskipun hal biasa di negeri kita, tetapi selalu menjadi topik menarik untuk diperbincangkan, berangkat dari sistem birokrasinya yang bisa berubah – ubah, hingga berbagai kecurangan yang meliputi didalamnya. Di era Indonesia sekarang ini, yang notabenenya cenderung sulit mencari lapangan pekerjaan, mau tidak mau menuntut manusianya untuk tidak banyak memilih dan harus lebih kreatif mencari peluang yang ada. Begitu pula halnya dengan pendaftaran CPNS tahun ini, antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrian dibeberapa tempat pendaftaran. Dimana mereka rela antri berjam – jam hanya untuk mendaftarkan dirinya sebagai CPNS, termasuk didalamnya seoranmg ibu – ibu yang antri sembari menggendong anak bayinya. Diantara deretan antrian tersebut, terdapat beberapa pendaftar yang ternyata juga dilebih dari 1 tempat pendaftaran. Hal ini dilakukan tidak lain hanya demi mendapatkan peluang menjadi seorang PNS yang syah dimata hukum. Rasanya miris sekali melihat fenomena yang ada, anak negeri harus rela mengantri demi kelangsungan hidup dinegerinya sendiri yang diagung – agungkan sebagi negeri yang subur dan makmur.
Oleh : Septi Andriani ( 153070378 )
Minggu, 08 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar